Saham BBRI PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. - Sudah bertahun-tahun lamanya Bank BRI muncul sebagai bank berpenghasilan terbesar. Dan tentu saja, dengan laba bersih terbesar juga. Tahun lalu bank ini membukukan laba bersih Rp21,16 triliun. Bandingkan dengan laba bersih yang diraih Mandiri yang hanya Rp18,2 triliun.
Dengan performa yang kinclong ini, tak heran kalau saham BRI (BBRI) selalu mendapat rekomendasi beli dari kalangan analis. Tak tanggung-tanggung, kalangan analis asing maupun lokal, menargetkan sahamnya akan mencapai harga Rp11.000–11.500. Itu berarti, dibandingkan harga yang terbentuk pada Jumat (7/3/2014) kemarin yang mencapai Rp9.250, masih ada potensi penguatan sebesar Rp1.750–2.250 atau 19% hingga 24%.
Sebuah perhitungan yang boleh dibilang wajar. Sebab di kelasnya BBRI masih tergolong murah, dengan price to ratio (P/E) 9,7 kali dan EPS (earning price ratio/pertumbuhan laba per saham) 28%. Bandingkan dengan Bank Mandiri yang P/E-nya 11 kali dan EPS 20%.
Diperkirakan, angka laba bersih ini pun akan bertumbuh di tahun-tahun berikutnya. Tahun ini misalnya, Bank BRI diprediksi akan meraup keuntungan bersih Rp24,89 triliun dan Rp28,4 triliun di tahun depan.
Angka itu ada kemungkinan tercapai, karena berbagai aksi korporasi terus menerus yang dilakukan perseroan. Apalagi dengan keuntungan yang cukup tebal, yang membuat bank ini lebih leluasa dalam melakukan ekspansi.
No comments:
Post a Comment
Terima kasih sudah berkunjung, senang sekali jika anda meninggalkan komentar